Sabtu, 05 April 2014

Praktikum II Morfologi Tumbuhan Daun Majemuk

PRAKTIKUM II

Topik               : Daun Majemuk dan Bagian-bagiannya
Tujuan             : Mengenal macam-macam bentuk daun majemuk dan bagian-
                          bagiannya.
Hari / Tanggal  : Kamis / 28 Februari 2013
Tempat             : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin
I. ALAT DAN BAHAN
A. Alat-alat :
1.      Baki / nampan
  1. Alat tulis
B. Bahan-bahan :
1.      Daun kapuk (Ceiba pentandra Gaertn)
2.      Daun kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Sw.)
3.      Daun putri malu (Mimosa pudica L.)
4.      Daun gamal (Gliricidia maculata L.)
5.      Daun jeruk (Citrus sp.)
6.      Daun dadap (Erythrine variegata)
7.      Daun lamtoro (Leucaena glauca)
8.      Daun tomat (Solanum licopersicum)
9.      Daun asam (Tamarindus indica L.)
10.  Daun mawar (Rosa sp.)

II. CARA KERJA
1.      Mengamati dan menentukan tipe daun majemuk berdasarkan susunan anak daunnya: menyirip genap, menyirip ganjil, menyirip genap ganda 1, menyirip genap ganda 2, menyirip beranak daun, majemuk bangun kaki, majemuk campuran.
2.      Mengamati bagian-bagian daun majemuk: ibu tangkai daun (petiolus communis), tangkai anak daun (Petiololus), anak daun (foliolum).
3.      Mengamati alat-alat tambahan pada daun: daun penumpu dll.
4.      Menggambar hasil pengamatan.

III. TEORI DASAR
Suatu daun yang pada tangkainya becabang-cabang, dan pada tangkai ini baru terdapat helaian sehinnga pada suatu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun dinamakan daun majemuk. Pada daun mejemuk dapat dibedakan menjadi ibi tangkai daun (petiolus communis), tangkai anak daun (petiololus), dan anak daun (foliolum).
Berdasarkan susunan anak daun pada ibu tangkainya daun majemuk dapat dibedakan menjadi empat golongan, yaitu:
A.    Daun majemuk menyirip (pinnatus)
Daun majemuk menyirip adalah daun mejemuk yang anak daunnya terdapat dikanan kiri ibu tangkai daunsehingga tersusun seperti sirip pada ikan. Daun mejemuk menyirip dapat bedakan dalam beberapa macam, yaitu:
1)      Daun mejemuk menyirip beranak daun satu (unifoliolatus)
2)      Daun mejemuk meyirip genap (abrupte pinnatus)
3)      Daun majemuk menyirip gasal (impra pinnatus)
B.     Daun majemuk menjari (palmatus)
Daun majemuk menjari adalah daun majemuk yang semua anak daunnya tersusun memencar pada ujung ibu tangkai seperti letaknya jari-jari pada tangan. Berdasarkan jumlah anak daunnya, daun menjari dapat dibedakan seperti berikut,:
1)         Beranak daun satu (bifoliolatus)
2)         Baranak daun tiga(trifoliolatus)
3)         Beranak daun lima(quenquefoliolatus)
4)         Beranak daun tujuh (septemfoliolatus)


C.     Daun majemuk bangun kaki (pedatus)
Daun ini mempunyai susunan seperti daun mejemuk menjari, tetapi dua anak daun yang paling pinggir tidak duduk pada ibu tangkai melainkan pada tangkai anak daun yang disampingnya.
D.    Daun majemuk campuran (digitato pinnatus)
Daun majemuk campuran adalah suatu daun mejemuk ganda yang mempunyai cabang-cabang ibu tangkai memencar seperti jari dan terdapat pada ujung ibu tangkai daun, tetapi pada cabang-cabang ibu tangkai ini terdapat anak-anak daun yang tersusun menyirip. Jadi daun majemuk campuran adalah campuran susunan yang menjari dan menyirip.
IV. HASIL PENGAMATAN
            Menurut Literatur :
a.       Text Box:  Daun kapuk









(Anonim A, 2014)
Keterangan:
  1. Ibu tangkai daun (petiolus communis)
  2. Tangkai anak daun  (petiololus)
  3. Anak daun (foliolum)


b.   Daun Kembang merak





Text Box:



 









(Anonim B, 2014)
Keterangan:
  1. Ibu tangkai daun (petiolus communis)
  2. Tangkai anak daun  (petiololus)
  3. Anak daun (foliolum)

c.    Daun Putri Malu





Text Box:



 









(Anonim C, 2014)
Keterangan:
  1. Ibu tangkai daun (petiolus communis)
  2. Tangkai anak daun  (petiololus)
  3. Anak daun (foliolum)

d.   Text Box:  Daun Gamal









(Anonim D, 2014)
Keterangan:
  1. Ibu tangkai daun (petiolus communis)
  2. Tangkai anak daun  (petiololus)
  3. Anak daun (foliolum)

e.       Daun Jeruk (Citrus sp.)





Text Box:



 









(Sumber: Anonim E, 2014)
Keterangan:
  1. Ibu tangkai daun (petiolus communis)
  2. Tangkai anak daun  (petiololus)
  3. Anak daun (foliolum)

f.       Text Box:  Daun Dadap









Keterangan:
  1. Ibu tangkai daun (petiolus communis)
  2. Tangkai anak daun  (petiololus)
  3. Anak daun (foliolum)

g. Daun Lamtoro





Text Box:



 









Keterangan:
  1. Ibu tangkai daun (petiolus communis)
  2. Tangkai anak daun  (petiololus)
  3. Anak daun (foliolum)
h. Daun Tomat





Text Box:



 









Keterangan:
  1. Ibu tangkai daun (petiolus communis)
  2. Tangkai anak daun  (petiololus)
  3. Anak daun (foliolum)

i.   Daun Asam





Text Box:



 









Keterangan:
  1. Ibu tangkai daun (petiolus communis)
  2. Tangkai anak daun  (petiololus)
  3. Anak daun (foliolum)
j.  Text Box:   Daun Mawar









Keterangan:
  1. Ibu tangkai daun (petiolus communis)
  2. Tangkai anak daun  (petiololus)
  3. Anak daun (foliolum)
4.   Alat penumpu

V.    ANALISIS DATA
1.      Daun kapuk (Ceiba pentandra Gaertn)
Klasifikasi :
Divisio             : Magnoliphyta
Classis             : Magnoliopsida
Sub classis       : Dilleniidae
Ordo                : Malvales
Familia            : Bombaceae
Genus              : Ceiba
Species            : Ceiba pentandra.Gaertn
(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003) 
Berdasarkan hasil pengamatan, daun pada Ceiba pentandra Gaertn bertipe majemuk menjari beranak daun 7 (septemfoliolatus). Disebut daun majemuk menjari beranak daun 7 karena semua anak daunnya tersusun memancar pada ujung ibu tangkai seperti jari-jari tangan dan anak daunnya berjumlah 7 buah pada ujung ibu tangkai. Setiap anak daun tersebut mempunyai ukuran panjang yang berbeda-beda.

2.      Daun kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Sw.)
Klasifikasi :
Divisio             : Magnoliphyta
Classis             : Magnoliopsida
Sub classis       : Rosidae
Ordo                : Fabales
Familia            : Caesalpini aceae
Genus              : Caesalpinia
Species            : Caesalpinia pulcherrima Sw.
(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003)
Berdasarkan hasil pengamatan, daun Caesalpinia pulcherrima Sw merupakan daun bertipe majemuk meyirip genap ganda dua dengan sempurna. Dikatakan daun majemuk menyirip genap karena terdapat sejumlah anak daun yang berpasang-pasangan dikanan kiri ibu tulang daun dan ganda dua dengan sempurna karena jumlah anak daunnya genap dan berpasangan dengan sempurna.

3.      Daun putri malu (Mimosa pudica L.)
Klasifikasi :
Divisio             : Magnoliphyta
Classis             : Magnoliopsida
Sub classis       : Rosidae
Ordo                : Fabales
Familia            : Mimosaceae
Genus              : Mimosa
Species            : Mimosa pudica L
(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003) 
Berdasarkan hasil pengamatan, daun Mimosa pudica L. bertipe daun majemuk campuran (digitatopinnatus). Disebut majemuk campuran karena mempunyai cabang-cabang ibu tangkai menjari atau memencar seperti jari-jari tangan. Tetapi pada cabang-cabang ibu tangkai ini terdapat anak-anak daun yang tersusun menyirip. Jadi daun majemuk campuran adalah campuran susunan yang menjari dengan menyirip.

4.      Daun gamal (Gliricidia maculate L.)
Klasifikasi :
Divisio             : Magnoliphyta
Classis             : Magnoliopsida
Ordo                : Gliriadales
Familia            : Gliriadaceae
Genus              : Gliricida
Species            : Gliricida maculate L
(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003)
Berdasarkan hasil pengamatan, daun Gliricidia maculata L. bertipe daun majemuk menyirip gasal. Dikatakan demikian karena ditinjau dari jumlah anak daunnya akan kita dapati bilangan yang benar-benar gasal jika anak daun berpasangan, sedang di ujung ibu tangkai terdapat anak daun yang tersendiri.
5.      Daun jeruk (Citrus sp.)
Klasifikasi :
Divisio             : Magnoliphyta
Classis             : Magnoliopsida
Sub classis       : Rosidae
Ordo                : Sapindales
Familia            : Rutacea
Genus              : Citrus
Species            : Citrus sp
(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003) 
Berdasarkan hasil pengamatan daun (Citrus sp.) bertipe daun majemuk menyirip beranak daun satu (unifoliolatus). Tangkai daun mempunyai persendian (articulatio) sehingga helaian daun tidak langsung terdapat pada ibu tangkai. Selain itu, pada daun ini terdapat lebih dari satu helaian daun, hanya saja yang lain-lainnya telah tereduksi sehingga tinggal satu anak daun.

6.      Daun dadap (Erythrine variegata)
Klasifikasi :
Divisio             : Magnoliphyta
Classis             : Magnoliopsida
Sub classis       : Rosidae
Ordo                : Rosales
Familia            : Papilionaceae
Genus              : Erythrine
Species            : Erythrine variegata
(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003) 
Menurut literatur, daun Erythrine variegata bertipe daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus) karena pada ujung ibu tangkai daun terdapat tiga anak daun. Bagian-bagian daun majemuknya adalah ibu tangkai daun, tangkai anak daun, anak-anak daun dan helaian daun.

7.      Daun lamtoro (Leucaena glauca)
Klasifikasi :
Divisio             : Magnoliphyta
Classis             : Magnoliopsida
Sub classis       : Rosidae
Ordo                : Fabales
Familia            : Mimosaceae
Genus              : Leucaena
Species            : Leucaena glauca Benth.
(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003) 
Berdasarkan hasil pengamatan, daun Leucaena glauca bertipe daun majemuk menyirip genap ganda dua dengan sempurna. Disebut menyirip ganda dua karena anak daun duduk pada cabang tingkat satu dari ibu tangkai daun. Dan dikatakan menyirip ganda dua dengan sempurna karena tidak ada satu anak daun pun yang duduk pada ibu tangkai daun.

8.      Daun tomat (Solanum lycopersicum)
Klasifikasi :
Divisio             : Magnoliphyta
Classis             : Magnoliopsida
Sub classis       : Asteridae
Ordo                : Solanales
Familia            : Solanaceae
Genus              : Solanum
Species            : Solanum lycopersicum L.
(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003) 
Berdasarkan hasil pengamatan pada, Solanum lycopersicum bertipe daun majemuk menyirip berselang-seling (interrupte pinnatus). Dikatakan demikian karena pasangan anak-anak daun yang lebar pada ibu tangkai berselang-seling dengan pasangan anak daun yang sempit. Adapun bagian-bagian daun majemuk pada daun tomat yaitu ibu tangkai daun, tangkai anak daun, anak daun dan helaian daun.


9.      Daun asam (Tamarindus indica L.)
Klasifikasi :
Divisio             : Magnoliphyta
Classis             : Magnoliopsida
Sub classis       : Rosidae
Ordo                : Fabales
Familia            : Caesalpiniaceae
Genus              : Tamarindus
Species            : Tamarindus indica L.
(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003) 
Berdasarkan hasil pengamatan, daun Tamarindus indica L. bertipe daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus). Disebut demikian karena terdapat sejumlah anak daun yang berpasang-pasangan di kanan-kiri ibu tulang daun dengan jumlah anak daun yang genap. Pada ujung ibu tangkai tidak terdapat suatu anak  daun sehingga ujung ibu tangkai bebas. Adapun bagian-bagian dari daun majemuk menyirip genap ini antara lain ibu tangkai daun, tangkai anak daun, anak daun dan helaian daun.

10.  Daun mawar (Rosa sp.)
Klasifikasi
Divisio             : Magnoliphyta
Classis             : Magnoliopsida
Sub classis       : Rosidae
Ordo                : Rosales
Familia            : Rosaceae
Genus              : Rosa
Species            : Rosa sp
(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003) 
Berdasarkan hasil pengamatan, daun Rosa sp. bertipe daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus). Dikatakan daun majemuk menyirip gasal karena diujung ibu tangkai terdapat anak daun yang tersendiri dan biasanya anak daun tersebut lebih besar dari pada yang lain. Bagian-bagian daun majemuk yang dimiliki oleh daun mawar antara lain ibu tangkai daun, tangkai anak daun, anak daun dan helaian daun serta adapula daun penumpu.

VI.       KESIMPULAN
1.      Bagian-bagian dari daun majemuk antara lain : ibu tangkai daun (petiolus communis), tangkai anak daun (petiololus), dan anak daun (foliolum)
2.      Daun majemuk adalah suatu daun yang pada tangkainya bercabang-cabang, dan pada tangkai ini baru terdapat helaian sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun.
3.      Daun Kapuk bertipe majemuk menjari beranak tujuh (septemfoliolatus)
4.      Daun Kembang Merak bertipe majemuk genap ganda dua dengan sempurna.
5.      Daun Putri Malu bertipe majemuk campuran (digitatopinnatus)
6.      Daun Gamal bertipe majemuk menyirip gasal
7.      Daun Jeruk bertipe majemuk menyirip menjari beranak satu (unifoliolatus)
8.      Daun Dadap bertipe majemuk menyirip gasal (imparipinnatus)
9.      Daun Lamtoro bertipe majemuk ganda dua dengan sempurna
10.  Daun Tomat bertipe majemuk menyirip berselang-seling (interrupte pinnatus)
11.  Daun Asam bertipe majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus).
12.  Daun Mawar bertipe majemuk menyirip gasal (imparipinnatus)






VII.    DAFTAR PUSTAKA
Amintarti, Sri 2013. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan FKIP PMIPA UNLAM : Banjarmasin.

Tjitrosoepomo, Gembong. 2000. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Van steenis, C.G.G.J. 1991. Flora. PT. Pradaya Paramita. Jakarta




Tidak ada komentar:

Posting Komentar