Selasa, 13 Mei 2014

MENGENAL SUSU DAN MANFAATNYA



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam menu sehat dikenal istilah "empat sehat lima sempurna". Penyempurna ini adalah susu. Istilah ini tidak berlebihan karena minuman putih bersih ini memiliki kandungan nutrisi yang lengkap dibandingkan minuman lainnya sehingga susu memiliki banyak khasiat yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Susu biasanya dikenal sebagai minuman penguat tulang dan gigi karena kandungan kalsium yang dimilikinya. Tetapi, sebenarnya ada banyak kandungan nutrisi yang ada, misalnya fosfor, zinc, vitamin A, vitamin D, vitamin B12, vitamin B2, asam amino dan asam pantotenat. Tentu kandungan nutrisi ini bermanfaat untuk menunjang kesehatan tubuh Anda.
Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia dan manusia. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang (biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia.
Dewasa ini, susu memiliki banyak fungsi dan manfaat. Untuk umur produktif, susu membantu pertumbuhan mereka. Sementara itu, untuk orang lanjut usia, susu membantu menopang tulang agar tidak keropos. Susu secara alami mengandung nutrisi penting, seperti bermacam-macam vitamin, protein, kalsium, magnesium, fosfor, dan zinc, pendapat lain menambahkan bahwa susu mengandung mineral dan lemak.  Oleh karena itu, setiap orang dianjurkan minum susu. Sekarang banyak susu yang dikemas dalam bentuk yang unik. Tujuan dari ini agar orang tertarik untuk membeli dan minum susu. Ada juga susu yang berbentuk fermentasi.
Sarapan dengan segelas susu menjadi kebiasaan sebagian masyarakat Indonesia. Minum susu bukan hanya sekedar untuk mendapatkan energi, tetapi sebenarnya dengan  membiasakan minum susu anda akan mendapat banyak manfaat susu baik bagi kesehatan tubuh ataupun kesehatan kulit.
 Manfaat susu memang sudah terbukti baik secara empiris maupun dengan penelitian. Dimana penyempurna dari makanan sehat adalah susu karena memang benar dalam susu mengandung banya zat yang dibutuhkan tubuh, antara lain asam amino, karbohidrat, potasium dan masi banyak lagi.
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas maka peneliti memberikan rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Apa saja jenis-jenis susu?
2.      Bagaimana kandungan gizi pada susu?
3.      Apa manfaat dari susu?
4.      Apa saja produk olahan susu?

C.      Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas maka tujuan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Menyebutkan jenis-jenis susu.
2.      Menjelaskan kandungan gizi pada susu. 
3.      Menjelaskan manfaat dari susu.
4.      Menyebutkan produk olahan susu.

D.    Manfaat Penelitian
Manfaat penulisan  makalah ini yaitu memberikan  pengetahuan serta wawasan yang cukup luas dan dapat memadukan ilmu yang dipelajari yaitu susu sebagai salah satu produk Biokimia dalam kehidupan organisme

E.     Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan untuk mencari sumber-sumber pembuatan makalah ini adalah dengan cara mengumpulkan data dari materi bahan ajar, buku-buku dan juga internet.


BAB II
MENGENAL SUSU DAN MANFAATNYA
Susu didefinisikan sebagai sekresi normal kelenjar mamari/ambing mamalia, atau cairan yang diperoleh dari pemerahan ambing sapi sehat tanpa dikurangi atau ditambah sesuatu (Soeparno, 1992; Syarief dan Irawati, 1988). Susu adalah hasil ekskresi kelenjar susu binatang menyusui, yang dipandang dari segi gizi merupakan bahan makanan yang hampir sempurna (Buckel et al., 1987). Definisi susu menurut Hadiwiyoto (1983) adalah hasil pemerahan sapi atau hewan menyusui lainnya yang dapat dimakan atau dapat digunakan sebagai bahan makanan yang aman dan sehat serta tidak dikurangi komponen-komponennya atau ditambahkan bahan-bahan lain.
Walaupun memiliki banyak manfaat, tetapi banyak orang yang enggan minum susu. Ini terlihat dari minimnya konsumsi susu masyarakat Indonesia per tahunnya. Salah satu alasan yang sering dikemukan adalah mahalnya harga susu. Untuk harga susu, sebenarnya ada banyak susu yang harganya telah disesuaikan. Dan mengingat banyak nutrisi yang dikandungnya, maka yang diperlukan adalah menanamkan kesadaran akan manfaat susu agar masyarakat dapat mengkonsumsi dan tidak menganggapnya sebagai barang mahal.
Alasan lainnya adalah tidak suka minum susu karena membuat mual atau sakit perut sehabis minum susu. Bila Anda merasa sakit perut setelah minum susu, berarti Anda menderita intoleransi laktosa. Penyebabnya karena kurangnya produksi laktase dalam tubuh. Laktase adalah enzim yang dihasilkan usus kecil yang berfungsi memecah laktosa yang terkandung dalam susu agar dapat diserap oleh tubuh. Tetapi bagi penderita intoleransi laktosa, proses pemecahan laktosa tidak berlangsung sempurna sehingga laktosa yang tidak tercena akan masuk dalam usus besar dan dicerna oleh bakteri yang ada di dalamnya sehingga menyebabkan perut kembung, berisi banyak gas, dan diare. Sebagai solusi dari perasaan mual atau sakit perut, Anda dapat mengganti susu dengan produk olahan susu seperti keju, yoghurt, es krim, susu evaporasi atau susu kedelai yang tidak mengandung laktosa. Beberapa produsen susu juga telah membuat susu tanpa laktosa yang dapat dikonsumsi oleh pendeita "intoleransi laktosa".
Bila Anda hendak mengkonsumsi susu, sebaiknya Anda tidak menggunakan susu kental manis karena susu jenis ini kandungan nutrisinya lebih rendah akibat proses pembuatannya juga banyak mengandung lemak dan gula yang kurang baik untuk tubuh. Konsumsi susu yang dianjurkan adalah 3 porsi setiap hari. Satu porsi yang dimaksud adalah 250 ml susu yang setara dengan 35 gram keju atau 200 gram yoghurt atau 200 gram es krim.
A.    Jenis-jenis susu
Jenis-jenis susu yang tersedia di pasaran juga bermacam-macam. Ada istilah-istilah yang dikatakan sebagai zat yang terkandung dalam susu yang mungkin belum Anda ketahui. Beberapa istilah tersebut yaitu:

·         Full cream

Mengandung 4% lemak dan umumnya banyak mengandung vitamin A dan vitamin D.

·         Low fat

Susu rendah lemak, karena kandungan lemaknya hanya setengah dari susu full cream.

·         Skim

Susu yang kandungan lemaknya lebih sedikit lagi, kurang dari 1%.

·         Susu evaporasi

Yaitu susu yang telah diupkan sebagian airnya sehingga menjadi kental. Mirip dengan susu kental manis, tetepi susu jenis ini rasanya tawar.

·         Susu pasteur

Susu yang melalui proses pasteurisais (dipanaskan) 65° sampai 80° C selama 15 detik untuk membunuh bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit.

·         Flavoured

Sebenarnya susu full cream atau low fat yang ditambahkan rasa tertentu untuk variasi. Misalnya susu coklat, strawberry, pisang, dan rasa lainnya. Umumnya memiliki kandungan gula yang lebih banyak karena penambahan rasa ini.

·         Calcium enriched

Susu yang ditambah dengan kandungan kalsium dan kandungan lemaknya telah dikurangi.

·         UHT

Merupakan singkatan dari Ultra-High Temperature-Treated. Susu jenis ini adalah susu yang dipanaskan dalam suhu tinggi (140° C) selama 2 detik yang kemudian langsung dimasukkan dalam karton kedap udara. Susu ini dapat disimpan untuk waktu yang lama.

·         CLA

Susu ini bermanfaat bagi orang yang ingin merampingkan tubuh. Kepanjangan dari CLA adalah Conjugated Linoleic Acid yang akan membantu dalam pembentukan otot dan mempercepat pembakaran lemak.

A.    Kandungan gizi pada susu
Komposisi susu diantaranya terdiri atas air, bahan kering, lemak, bahan kering tanpa lemak, protein, dan laktosa. Setiap hewan memiliki komposisi susu yang berbeda-beda, baik antar hewan, antar jenis, maupun antar bangsa hewan. susu sapi memiliki kadar lemak 3,1%, protein 2,8%, bahan kering 11,2%, bahan kering tanpa lemak 8,1%.  Sedangkan komposisi susu kambing terdiri atas kadar lemak 6,34%, protein 4,97%, bahan kering 15,32%, bahan kering tanpa lemak 8,97%. Berdasarkan hasil komposisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahan kering, kadar lemak, dan protein susu kambing lebih tinggi dari pada susu sapi. Kandungan omega-3 dalam susu sapi dapat ditingkatkan melalui pemberian pakan kaya omega-3 seperti campuran garam kering karboksilat. Kombinasi selang pemerahan yang berbeda berpengaruh (P<0.05) terhadap produksi dan laju sekresi susu sapi perah .



Tabel 1.  Kandungan Vitamin dalam Susu
 
(Sumber : Buckle et al., 1987)
Tabel 2.  Persentase Unsur-unsur Mineral di dalam Susu
Sumber : Buckle et al., 1987
Komposisi Susu
    Komposisi komponen-komponen susu dapat dilihat pada Tabel 3. Komposisi susu sangat beragam, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: jenis ternak (genetika), waktu pemerahan, urutan pemerahan, musim, umur sapi, penyakit, makanan ternak dan   faktor dari luar.  Komparasi komposisi komponen-komponen susu dari jenis sapi perah yang berbeda (antara Friesian dan Guernsey) dapat dilihat pada Tabel 4. Komposisi susu dibagi menjadi dua bagian yaitu 87,25% berupa air dan 12,75% berupa zat padat, dimana zat padat dibagi lagi menjadi empat bagian yaitu: lemak, protein, laktosa dan   mineral (Buckle et al., 1987). Komposisi rata-rata susu sebagai berikut: lemak 3,9 %, protein 3,4 %, laktosa 4,8 %, mineral 0,72 % dan   zat lain dalam jumlah sedikit seperti sitrat, enzim fosfolipid dan vitamin (Hadiwiyoto, 1994). Susu mengandung rata-rata 4% lemak; 3,5% protein; 4,7% laktosa; 0,8% abu; 87% air serta total bahan padat 13% (Soeparno, 1992). Secara umum susu sapi terdiri atas air 88,3%, lemak 3,5%, protein 3,2%, karbohidrat 4,3% dan   lain-lain 0,7% (Departemen Kesehatan RI, 1981).
Tabel 3.  Rataan dan Variasi Komposisi Kimiawi Susu Sapi

(Sumber : Hadiwiyoto, 1994)
B.                 Manfaat susu
Setiap 100 gram susu terkandung panas sebesar 70.5 kilokalori, protein sebanyak 3.4 gram, lemak 3.7 gram, mengandung kalsium sebesar 125 miligram, sementara prosentase penyerapan dalam tubuh sebesar 98% – 100%.
Didalam susu terkandung vitamin B2 dan vitamin A, selain protein juga terdapat macam-macam asam amino yang penting untuk pertumbuhan tubuh. Sekarang, susu sapi dijuluki sebagai bahan makanan dengan kandungan vitamin lengkap, juga sebagai “darah putih” yang membantu kesehatan tubuh manusia.
Karena memiliki kandungan nutrisi tersebut, maka susu memiliki manfaat yang tidak sedikit, diantaranya:
1.      Susu mengandung potassium, yang dapat menggerakan dinding pembuluh darah pada saat tekanan darah tinggi untuk menjaganya agar tetap stabil, mengurangi bahaya akibat apopleksi, juga dapat mencegah penyakit darah tinggi dan penyakit jantung.
2.      Dapat menetralisir racun seperti logam, timah dan cadmium dari bahan makanan lain yang diserap oleh tubuh.
3.      ASI (Air Susu Ibu) dan kandungan lemak di dalamnya dapat memperkuat daya tahan fungsi syaraf, mencegah pertumbuhan tumor pada sel tubuh.
4.       Kandungan tyrosine dalam susu dapat mendorong hormon kegembiraan—unsur serum dalam darah tumbuh dalam skala besar.
5.      Kandungan yodium, seng dan leticin dapat meningkatkan secara drastis keefisiensian kerja otak besar.
6.      Zat besi, tembaga dan vitamin A dalam susu mempunyai fungsi terhadap kecantikan, yaitu dapat mempertahankan kulit agar tetap bersinar.
7.      Kalsium susu dapat menambah kekuatan tulang, mencegah tulang menuyusut dan patah tulang.
8.      Kandungan magnesium dalam susu dapat membuat jantung dan sistem syaraf tahan terhadap kelelahan.
9.      Kandungan Seng pada susu sapi dapat menyembuhkan luka dengan cepat.
10.  Kandungan vitamin B2 di dalam susu sapi dapat meningkatkan ketajaman penglihatan.
11.  Membantu agar lebih cepat tidur. Hal ini karena kandungan susu akan merangsang hormon melatonin yang akan membuat tubuh mengantuk.
12.  Mencegah osteoporosis dan menjaga tulang tetap kuat. Bagi anak-anak, susu berfungsi untuk pertumbuhan tulang yang membuat anak menjadi bertambah tinggi.
13.  Menurunkan tekanan darah.
14.  Mencegah kerusakan gigi dan menjaga kesehatan mulut. Susu mampu mengurangi keasaman mulut, merangsang air liur, mengurangi plak dan mencegah gigi berlubang.
15.  Menetralisir racun seperti logam atau timah yang mungkin terkandung dalam makanan.
16.  Mencegah terjadinya kanker kolon atau kanker usus.
17.  Mencegah diabetes tipe 2.
18.  Mempercantik kulit, membuatnya lebih bersinar.
C.     Produk Olahan Susu
1.       Tahu susu
Produk ini dapat dijumpai di daerah Lembang, Bandung. Di daerah ini, terkenal sebuah tempat bernama POM Tahu alias Pusat Orang Makan Tahu. Untuk memberi kesan yang lebih menempel di ingatan konsumen, tempat ini pun sengaja didesain mirip dengan bentuk POM bensin (SPBU) betulan.
2.       Kerupuk susu
Kerupuk susu banyak dibuat di daerah-daerah peternakan sapi perah seperti Malang dan Bandung.
3.       Dodol susu
Kreasi membuat dodol susu ini menurut beberapa sumber, sudah dikenal sejak tahun 1970-an. Selain di Bandung, Pangalengan dan Garut sebagai kota dodol juga ikut memproduksi produk olahan susu. Meskipun dodol merupakan produk semi basah, namun penambahan gula dalam porsi yang cukup banyak, sudah menjadi pengawet alami bagi dodol susu.
4.       Permen karamel susu
Produk ini sudah cukup lama diproduksi, menurut catatan, sekitar 1970-an. Awalnya, permen karamel susu dibuat untuk memodifikasi susu murni yang konsumsinya belum terlalu tinggi di daerah Pangalengan, Bandung. Permen karamel susu banyak terdapat di Bandung, sekitar sentra peternakan sapi
5.       Yoghurt
Selain susu, sekarang cukup banyak hasil olahan susu yang tersedia di pasaran. Susu yang sudah difermentasi, seperti yoghurt, kefir, atau dadih, lebih baik dan lebih mudah dicerna. Itu sebabnya, yoghurt bisa diperhitungkan sebagai makanan selingan yang menyehatkan.
6.       Keju
Keju merupakan susu yang terkonsentrasi dengan rasa dan tekstur yang beragam. Sama-sama mengandung kalsium, protein, dan lemak, namun keju juga mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Meski terkadang hanya berperan sebagai pelengkap menu, nilai nutrisi dan kalorinya juga cukup tinggi.
7.       Mentega
Berhati-hatilah dalam mengonsumsi mentega. Mentega bukanlah produk olahan susu yang ideal untuk Anda yang sedang berdiet. Secara umum, mentega pun tidak dianjurkan untuk dikonsumsi berlebihan.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.    KESIMPULAN
1.      Susu adalah hasil ekskresi kelenjar susu binatang menyusui, yang dipandang dari segi gizi merupakan bahan makanan yang hampir sempurna.
2.      Jenis-jenis susu yaitu:

·         Full cream

·         Low fat

·         Skim

·         Susu evaporasi

·         Susu pasteur

·         Flavoured

·         Calcium enriched

·         UHT

·         CLA

3.      Secara umum susu sapi terdiri atas air 88,3%, lemak 3,5%, protein 3,2%, karbohidrat 4,3% dan   lain-lain 0,7%.
4.      Banyak sekali manfaat susu bagi kehidupan manusia, seperti menetralisir racun, menambah kekuatan tulang, dan sebagainya.
5.      Produk-produk olahan dari susu yaitu:
a.       Tahu susu
b.      Kerupuk susu
c.       Dodol susu
d.      Permen karamel susu
e.       Yoghurt
f.       Keju
g.      Mentega

B.     SARAN
Makanan dan minuman dari susu selalu mengandung gizi yang tinggi. Setelah dipaparkan bagaimana kandungan dan manfaat dari susu, diharapkan kita sebaiknya banyak mengonsumsi susu. Perkembangan zaman membuat susu tidak hanya berupa minuman tapi juga beberapa produk olahan. Semakin mudah mencarinya di pasaran. Tetapi berbeda dengan ASI, semakin modern banyak orang memilih memberikan susu pada anaknya hanya susu formula dengan alasan karena lebih mudah dan praktis. Padahal sangat berpengaruh pada perkembangan bayi. Susu formula sudah tercampur dengan beberapa bahan kimia. Sebaiknya para ibu bisa memberikan ASI pada anaknya. Selain untuk perkembangan sang bayi, juga mencegah kanker payudara jika sang ibu menyusui.























DAFTAR PUSTAKA

AL Qur’an dan Terjemahannya,2003. Jakarta :Departemen Agama Republik Indonesia
Istamar Syamsuri, dkk.2006. Biologi SMA kelas XI Jilid 2 . Jakarta : Erlangga


http://bbppbatu.bppsdmp.deptan.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=376:susu-dan-kandungan-gizinya&catid=72:artikel-peternakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar